Meneruskan jejak:
Kabut menyelimuti ISPI Jatim, satu persatu pengurus tanggal karena panggilan Illahi, kini krisis pengurus telah terjadi, dan serasa kritis, apalagi sepeninggal pengurus harian yang mengabdi tanpa menghitung hari.
Pertama, Prof. H. Ki Soelaman Joesoef sang ketua ISPI Jatim, meninggal dunia, tak lama kemudian Drs. J. Mandalika Wakil Ketua I juga menghadap keharibaan, kini yang tertinggal adalah Prof. Dr. Said Hidayat-Wakil Ketua II dan secara organisasi beliaulah yang menahkodai ISPI JATIM. Juga terjadi dideretan sekrataris, Prof.Dr. I Nyoman Adhika, MS, juga tiada, kini jejak dan tampuk kesekratariatan diambil alih sekretaris I. Drs.H.Djoko Adi Walujo, ST.MM. Tentunya langkah harus diteruskan, dan menghilangkan jejak bukan watak pendirian. ISPI harus jalan, kini mulai melangkah dan insyaallah konsoldasi digiatkan. Langkah awal adalah dihajatkan pada pembukaan portal informasi dan komunikasi melalui weblog. http://ispijatim.blogspot.com adalah alamat yang dipilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar